Upacara Tabuik, Sumatera Barat.
Upacara tabuik Sumatra barat termasuk satu dari sekian banyak keunikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Kata ‘tabut’ sendiri asalnya dari bahasa Arab artinya adalah mengarak, upacara Tabuik ini merupakan salah satu tradisi bagi masyarakat yang ada di pantai barat, provinsi Sumatera Barat. Upacara Tabuik sudah diselenggarakan secara turun menurun. Upacara Tabuik ini sering diadakan pada hari Asura yang jatuh pada setiap tanggal 10 Muharram, bulan penanggalan Islam.
Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.
Umumnya masyarakat Indonesia lebih mengenal karapan sapi yang berasal dari Madura. Sedangkan di Bali ada juga upacara Makepung. Kalau di Madura menggunakan hewan sapi, sedangkan Makepung menggunakan kerbau. Tradisi Makepung ini awalnya merupakan permainan bagi para petani yang dikerjakan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Waktu itu para petani ini saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang sudah dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.
Atraksi Debus, Banten.
Kalu atraksi debus yang berasal dari Banten ini, pastinya juga sudah di kenal luas, karena memang debus manjadi salah satu seni dan budaya dari Banten yang sangat khas dan menarik dan tentu saja unik sekali. Atraksi debus merupakan atraksi yang sangat berbahaya sekali, dan konon kesenian debus ini berasal dari daerah al Madad. Perkembangan selanjutnya seni bela diri debus ini makin tumbuh besar disemua kalangan masyarakat yang ada di Banten dan menjadi seni hiburan untuk masyarakat setempat.
Opini :
Saran Kebudayaan:
1. Rangkul secara agresif budayawan-budayawan muda.
2. Gunakan teknologi untuk pelestarian kebudayaan.
3. dll (sikapi trend issues)
Saran Pariwisata:
1. Pererat hubungan antar stakeholder.
2. Aplikasikan kebijakan pusat sejelas-jelasnya ke user.
3. Perbanyak Pemasaran
4. Manfaatkan otonomi daerah.
5. dll (sikapi trend issues)
Departemen Budaya Pariwisata untuk sejauh ini cukup bagus. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan daya saing pariwisata Indonesia naik ke peringkat 74 pada 2011 dari sebelumnya ranking 81 pada 2009 dari 139 negara, dan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi agar peringkat pariwisata Indonesia bisa naik. Kebudayaan dan Pariwisata adalah dua sektor saling terkait dengan dinamika yang sangat tinggi. Respon cepat dari tiap lini Budaya Pariwisata atas segala perkembangan kedua sektor tersebut "mungkin" dapat mempengaruhi akselerasi Pembangunan bidang Budaya Pariwisata untuk kesejahteraan rakyat.
0 komentar:
Posting Komentar